Tipe-tipe Suporter Bola

Berdasarkan observasi selama World Cup kemarin dan selama menjadi penikmat bola, rasanya suporter bola bisa dikategorikan menjadi berbagai golongan :

1. Suporter Terlalu Setia
Terlalu setia alias..... fanatik. Sangat fanatik mendukung salah satu negara atau klub bola. Pokoknya tim gw yang paling keren! Mau timnya sedang bagus atau jelek, di mata sang suporter permainannya selalu bagus. Mau orang-orangnya bersih atau bermasalah, di lidah sang suporter selalu saja ada pembenaran tersendiri.

2. Suporter Terlalu Realistis
Suporter tipe ini bisa berbalik membenci tim yang awalnya dia dukung sendiri gara-gara permainan yang jelek atau orang-orangnya yang bermasalah. Bisa juga sampai agak ekstrem, yaitu justru mendukung tim lawan atau mem-blackmail anggota tim yang dianggap biang kerok kekalahan. Contohnya adalah pendukung Perancis yang malah mendukung Afrika Selatan saat laga Perancis vs Afrika Selatan.

3. Suporter Setia Namun Realistis
Suporter tipe ini akan mengakui kenyataan dalam timnya. Kalau permainannya jelek ya dibilang jelek, kalau pelatihnya berskandal ya diakui berskandal. Namun, suporter tipe ini tetap setia mendukung timnya, memberi semangat pada timnya bahwa mereka selalu bisa bangkit kembali. Bisa diduga, para suporter tipe ini cenderung langgeng dalam hubungan cinta.

4. Suporter Kawakan
Suporter yang sudah mafhum dengan bola luar kepala. Semua aturan, gaya permainan, record-record persepakbolaan, semuanya dia tahu. Biasanya bersosok bapak-bapak umur 30-an ke atas, namun kini tidak jarang pula pula ditemui suporter perempuan tingkat kawakan. Biasanya punya satu tim yang terus didukung dari tahun 70-80an, tapi sikapnya terhadap tim tersebut lebih mirip tipe setia dan realistis. Tidak jarang pula mereka tidak mendukung satu tim terus-menerus, melainkan mendukung tim mana yang menurut mereka sedang bermain paling bagus. Para bapak-bapak kawakan seringkali terlihat bergadang nonton bola di pos siskamling bersama para bapak-bapak kawakan lainnya.

5. Suporter "Ganteng bo~!"
Bisa juga dibilang suporter fangirl, alias suporter yang mendukung suatu tim/klub cuma gara-gara ada 1-2 pemain yang mukanya diatas rata-rata. Kalau satu pemain yang ganteng itu pindah klub, tak dinyana sang suporter akan ganti mensupport klub baru si ganteng. Dalam beberapa kasus yang ekstrem, sang suporter bisa menangis meraung-raung bila ternyata si ganteng punya pacar, lebih ekstrem lagi sampai mem-blackmail pacar si ganteng malang. Suporter tipe seperti ini seringkali bikin gerah suporter-suporter tipe lainnya, apalagi suporter kawakan. Ada juga sub-tipe yang unik, misalnya suporter yang mendukung suatu tim karena banyak anggota timnya yang mirip tokoh dari Lord of The Rings. Namun bila memiliki *uhuk* sedikit otak dan *uhuk* niat, suporter tipe ini bisa berkembang, bahkan tidak jarang suporter perempuan kawakan awalnya lahir dari suporter fangirl.

6. Suporter Musiman
Bisa juga disebut suporter ikut-ikutan. Suporter tipe ini biasanya bermunculan 4 tahun sekali. Sebenarnya dia nggak terlalu mengerti atau suka bola, tapi karena semua orang sedang ribut dengan Piala Dunia, akhirnya dia terseret juga menjadi salah satu suporter. Kalau dia perempuan, biasanya menjadi suporter fangirl. Tapi tidak jarang pula suporter musiman tidak mendukung tim manapun, yang penting nonton dan bisa ikut obrolan orang. Seringkali suporter musiman membuat gerah suporter tipe lainnya karena suka asal komentar dan sok tahu akan seluk-beluk bola. Namun banyak juga suporter musiman yang kemudian menjadi suporter tetap bola.

7. Suporter Indonesia
Bisa juga disebut suporter fanatik ekstrem. Mereka seringkali terlihat di atas bus dan memenuhi truk kalau akan ada pertandingan tim mereka. Di Jakarta biasanya mereka terlihat dengan pakaian dan pernak-pernik orange, bukan, bukan orange Belanda, tapi orange Persija. Pembawaan mereka seakan-akan tim yang mereka dukung paling hebat sedunia, padahal belum tentu gaji para pemainnya rutin dibayar dan hasil permainan bukan hasil nyogok wasit. Baru-baru ini juga ditemukan senjata-senjata macam golok, parang, clurit, pedang, granat, pentungan, dan teman-temannya dalam barang bawaan mereka. Sepertinya akan digunakan untuk mengeroyok wasit yang mereka anggap tidak adil atau bila suporter tim lawan cari masalah. Seandainya kasus Larrionda yang tidak menganggap sah gol Lampard terjadi dalam laga Persija vs Arema, bisa dibayangkan nasib sang wasit.